Luar Biasa Gaya Pemasaran Kopmen.Tunas Sari Sejahtera : Cari Anggota Hingga Belu-Malaka
ATAMBUA, TOPNewsNTT||Koperasi Konsumen Tunas Sari Sejahtera, lakukan gaya pemasaran yang patut diacungi jempol.
Keseriusan Managemen Pemasaran Koperasi yang khusus bergerak di sektor riil ini atau sembako demi memenuhi kebutuhan anggota Kopdit Swasti Sari dan Anggota Koperasi Konsumen yang biasa disebut Kopmen.TSS ini tidak main-main.
Ibarat pepatah “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” memang terbukti pada managemen pemasaran pengurus Kopmen TSS, dalam perjalanan meunju Atambua guna peresmian kantor Kas Kopdit.Swastisari Atamabua menjadi Kantor cabang Belu, Ketua Kopmen.TSS Cornelis Kuma Opun dan pengurus serta staf membawa serta stok barang sembako untuk dijual ke pemilik kios sepanjang jalan menuju Atambua-Malaka.
Selain itu, mereka juga melakukan penjajagan untuk pencarian anggota baru bagi Kopmen.TSS dengan sasaran pemilik kios sepanjang jalan Atambua-Malaka, tapi lebih khusus anggota KOPDIT.Swasti Sari.
“Tujuannya adalah kami menawarkan solusi untuk pengembangan usaha kios di pinggiran jalan Atambua-Malaka dengan bergabung menjadi anggota pada Kopmen.TSS yang kami sebut sebagai Koperasi Wong Cilik.” Tulis Ketua Kopmen Cornelis K.Opun lewat chat wa dari Atambua (Sabtu, 19/6).
“Kami tawarkan kepada pemilik kios di sepanjang pinggiran jalan Atambua-Malaka sebuah solusi ekonomi yang kami sebut win win solution bersama Kopmen dengan prinsip : “anda susah di bidang usaha riil kami bantu” baik kredit maupun cash asal jangan jadi pecundang untuk sesamamu yang lain. Puji Tuhan mereka langsung menerima tawaran kami, dan semua barang dagangan kami laris karena harga terjangkau. Kata mereka kami anggota KSP Swastisari yang kami jawab mari lihat tanpa tawar karena harganya sudah kami turunkan dan bergabunglah dengan kami karena Kopmen adalah anak kandung dari Kopdit.Swastisari. Jangan cemas, jangan ragu, kami ada beri solusi untuk usaha produktif anda. Mereka tertarik dan beli produk kami dan menjadi anggota kami.” Ujar Cornelis bangga.
“Kantor cabang Atambua punya survei pajak dan potensi pasar masyarakat Atambua. Kami hadir bawa kebenaran, bawa sukacita bersama para anggota, lewat perencanaan matang. Fasilitas pendukung memadai dengan pengadaan kantor berjumlah Rp4M lebih di Simpang Lima Atambua.” Jelas Cornelis lagi.
“Kami berharap akan terjadi perubahan pada masyarakat Belu sendiri. Asset dari Atambua untuk Belu.” Sambungnya.
Dalam kesempatan gaya pemasaran seperti ini, Kopmen.TSS berhasil menjual stok barang kios untuk dijual dan sejumlah anggota yang belum direkap totalnya karena masih dalam rencana perjalanan menuju Malaka.|| jbr