Usai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Matim Agas Andreas Sehat tanpa Gejala dan Jalani Karantina Mandiri

Birokrasi Daerah Kesehatan

Borong, Top News NTT|| Bupati Mangarai Timur Agas Andreas dikabarkan terkonfirmasi Poisitif Covid-19 usai menjalani tes rapid antigen pada Sabtu, 16/01 di Rumah sakit Umum Daerah Borong di Mangarai Timur .

Bupati Agas Andreas menjelaskan kepada media ini dalam  wawancara lewat  sambungan telepon pada Senin, (18/01) malam pukul 19.00 wita dan menunjukkan kondisi orang nomor satu di wilayah Manggarai Timur ini dalam kondisi sehat.
“Malam ibu, saya sehat saja tanpa gejala Covid-19. Sedang lakukan karantina mandiri di rumah.” Jelasnya Bupati Agas.

“Awal saya dikonfirmasi positif adalah saat saya datang ke rumah sakit umum daetah untuk lakukan pemeriksaan jari kaki saya yang kukunya tumbuh masuk dalam daging sehingga jari jadi bengkak dan saya sempat rasa ngilu dan agak sedikit demam. Dan  seperti biasa di rumah sakitkan diminta periksa awal ya tes rapid antigen. Dan ternyata reaktif, karena suhu waktu itu 36,6 C°, sehingga dinyatakan positif Covid-19 dan dilanjutkan swab jug positif. Sehingga rencana awal mau operasi kuku ditunda. Dan karena saya tanpa gejala Covid-19 maka saya putuskan karantina mandiri saja di rumah. Saya reaktif mungkin karena imun menurun akibat kecapaian saja dan suhu meningkat akibat kuku kaki masuk ke daging itu.” Jelasnya lagi

“Saya akan jalani karantina  lalu lakukan pemeriksaan tes lab lagi, kalau misalnya sudah tidak reaktif beraktifitas. Makasih untuk perhatian semua pihak.” Ujarnya lagi.

Kepada masyarakat Manggarai Timur Bupati Andreas Agas berpesan :
“Kepada masyarakat kabupaten Manggarai Timur yang saya kasihi agar jangan kuatir dengan kondisi saya. Kondisi saya biasa saja. Dalam menghadapi covid-19 ini kita semua harus patuh pada pertokol kesehatan, gunakan Masker, Cuci tangan secara teratur, jangan berada di kerumunan, jaga kesegaran tubuh, istirahat yang cukup.” Pesannya diakhir wawancara kami.|| juli br