Tingkatkan Kesehatan Reproduksi perempuan, Pemkot Kupang dan IHAP teken MoU

Perempuan dan anak Warta Kota

KUPANG, TOP NEWS NTT■■ Pemkot Kupang dan IHAP (Institut Hak Asazi Perempuan) teken MoU dalam rangka komitmen bersama meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan di kota Kupang. Penandatanganan berlangsung di Ruang Garuda Lantai II kantor wali kota Kupang  antara pemerintah kota Kupang oleh wali kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dengan Ketua Pengurus Harian IHAP (Institut Hak Asazi Perempuan),  Mirawati.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menyatakan  menyambut baik serta berterima kasih kepada IHAP atas komiten serta kepeduliannya dalam berjuang serta bekerja membantu Pemerintah Kota Kupang terkait dengan peningkatan kesehatan reproduksi. Bahkan wali kota   berharap kegiatan ini akan tetap berkelanjutan. “Terima kasih kepada IHAP sudah berjuang dan bekerja untuk membantu Pemkot Kupang dalam peningkatan kesehatan reproduksi masyarakat di Kota Kupang. Saya berharap pembicaraan tentang reproduksi ini bukan hanya pada kesehatan tetapi juga pada mental manusia untuk menjadikan kota Kupang sebagai kota yang ‘baik’,” ujarnya berharap.

Lebih lanjut wali kota nyatakan apresiasi dan sambut baik kerjasama dengan IHAP sebagai organisasi yang sangat membantu Pemerintah Kota Kupang. “Semoga program ini menjadi lompatan ke depan bagi kesehatan mental dan kesehatan reproduksi perempuan di Kota Kupang”, ujarnya mengakhiri sambutannya.

Ketua Pengurus IHAP menyampaikan bahwa penandatanganan kesepakatan ini merupakan komitmen dengan Pemerintah Kota Kupang sebagai penguatan beberapa program seperti Get Up Speak Up dalam rangka penekanan angka kematian ibu, pencengahan perkawinan anak, pencegahan stunting dan lain sebagainya. “Ini merupakan perpanjangan komitmen di tahun lalu, juga akan menjadi landasan hukum bagi remaja untuk bekerja langsung dengan dinas/badan terkait, sekolah dan puskesmas,” ujar Mirawati.

Lanjut Mirawati, pada saat ini program Get Up Speak Out yang telah IHAP laksanakan di Kota Kupang khususnya, telah ada 3 angkatan remaja di jumlah kisaran 1.000 orang remaja di 10 SMA/SMK dan 5 komunitas (komunitas gereja, remaja pada umumnya, sampai komunitas motor) telah mendapatkan informasi kesehatan seksual lintas komprehensif. Pertahun ada sekitar 275.000 orang remaja yang mengakses informasi melalui beberapa saluran/channel media IHAP, baik media sosial maupun bertanya langsung. “Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang, IHAP diperkenankan terlibat dalam program kerja Pemkot Kupang dalam upaya mencapai tujuan SDGs, walaupun program kami ini hanya sampai tahun 2020”, kata Mirawati. ■■ editor : Juli br/topnewsntt.com

Sumber : SP Bagian Humas kota Kupang