Pemkot Gelar Sosialisasi Forum Pembaharuan Kebangsaan Demi Jaga Kerukunan Di Kota Kupang

Edukasi nonformal Warta Kota

KUPANG, TOP NEWS NTT.,■■ Demi ikut serta jaga suasana kerukunan dan toleransi Kota Kupang, Pemkot Gelar Sosialisasi Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK).

Sosialisasi ini diselenggarakan oleh  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang) Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Kamis (18/7/2019).

Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH ikut hadiri dan sekaligus membuka sosialisasi ini, dengan  didampingi oleh Kepala Bakesbang Kota Kupang, Noce Nus Loa, SH, M.Si yang juga sebagai nara sumber.
Hadir juga  yang mewakili Komandan Kodim 1604 Kupang, Letkol (Kav) F. X. Aprilian Wicaksono, S.Sos dan Ketua Forum Pembaharuan Kebangsaan Kota Kupang dan tamu undangan lainnya.

Sosialisasi yang dilaksanakan dalam bentuk panel diskusi yang diikuti oleh 102 orang yang terdiri dari 55 orang tokoh masyarakat, 44 orang tokoh agama dan 3 orang pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Kupang.

Dalam Sosialisasi Forum Pembaharuan Kebangsaan  membahas Peranan Forum Pembauran Kebangsaan, Wawasan Kebangsaan, dan 4 Pilar Kebangsaan.

Sosialisasi keempat materi ini dipandang penting, dengan harapan makin  menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang asal usul, latar belakang sosial, agama dan strata sosial, guna mewujudkan kehidupan masyarakat Kota Kupang yang rukun, damai, harmonis, dan bersatu dalam kebhinekaan.
“Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah membekali dan menambah wawasan bagi tokoh agama, masyarakat dan pimpinan ormas yang ada di tiap kelurahan sebagai ujung tombak Pemerintah Kota Kupang untuk menjabarkan referensi yang berkaitan dengan pembaharuan kebangsaan untuk saling menghormati, dan menghargai” , jelas Kabid Kesatuan Bangsa pada Badan Kesbangpol Kota Kupang, Hijayas Uthan Mode, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Panitia.

Kegiatan Sosialisasi Forum Pembaharuan Kebangsaan bertujuan untuk Melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi, melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan bangsa dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Mendorong terwujudnya pembaharuan kebangsaan guna memperkokoh integritas nasional serta meningkatkan kedaulatan NKRI; serta terpeliharanya kehidupan yang rukun dan harmonis antar ras, suku, budaya dan agama.

“Situasi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sejak reformasi hingga saat ini masih diwarnai dengan fenomena sosial dan politik yang sangat dinamis. Hal ini ditambah lagi dengan  meningkatnya tantangan yang paling berpotensi menjadi ancaman terhadap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa” ujar Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam sambutannya.

“Saya mengapresiasi peran aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menjaga toleransi dan kerukunan hidup beragama di Kota Kupang serta besar harapan Saya agar setelah sosialisasi ini para tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat”, himbau Wali Kota Kupang. ■■ Editor : Juli BR/Top News NTT

Sumber : SP Bagian  (Hum@s) Setda Kota Kupa