Luar Biasa Kolaborasi Pemda.Manggarai, Lembaga Agama dan Masyarakat Bantu 2 ODGJ di Lao

RUTENG, TOPNewsNTT|| Luar biasa dan patut di acungi jempol kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, Keuskuoan Agung Ruteng dan masyarajat sekitar Lao, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai yang secara bersama mengumpulkan sumbangan berupa Paket Sembako dan material guna membangun MCK keluarga ke2 ODGJ.

Hal ini disampaikan Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit,S.E, M.A didampingi Ketua TP PKK Manggarai Meldyanti Hagur-Nabit saat turun langsung mengunjungi 2 orang ODGJ tersebut seraya menyerahkan kedua jenis bantuan tersebut di Lao, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai. (Jumat, 17/12).
Bupati Hery Nabit mengatakan pemberian bantuan ini berkat kerjasama antara Pemkab.Manggarai, Keuskupan Agung Ruteng dan masyarakat sekitar.
“Kita sama-sama bantu ODGJ ini tapi yang penting ada keterlibatan masyarakat. Karena untuk menyelesaikan persoalan seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau gereja saja, tapi keterlibatan masyarakat juga penting, apalagi mereka yang setiap hari bersama ODGJ. Di Lao ini menjadi contoh untuk masyarakat lainnya. Masyarakat diaini sangat antusias untuk membantu keluarga ODGJ.” Ujarnya bangga.
Selain menyerah kedua jenis bantuan berupa sembako dan material untuk pembangunan MCK untuk ke-2 ODGJ, bupati juga menghadirkan petugas kesehatan untuk memberikan vaksin kepada keduanya.
Salah satu warga Lao Emilianus Kikut, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab.Manggarai dan Keuskupan Agung Ruteng karena selama ini maayarakat sekitar hanya bantu seadanya, walau selama ini banyak orang yang ingin memberikan bantuan kepada ke-2 ODGJ tersebut tapi selalu ditolak.
“Selama ini banyak orang yang mau memberikan bantuan, tapi mereka atau ODGJ ini tidak mau dibantu oleh pemerintah. Tapi saat Bunda Meldyanti (isteri bupati) ke sini beberapa waktu lalu mereka terima dengan baik. Memang awalnya agak susah, tapi sekarang sepertinya mereka kelihatan akrab.” Ungkapnya.
Emilianus juga meminta kepada Pemda.Manggarai untuk membantu bangun rumah ODGJ tersebut karena rumahnya tidak layak huni.
“Rumah dulu kami masyarakat di sini yang bangun, sehingga kondisi seadanya saja. Kalau bisa ke depannya ada bantuan rumah layak huni dan biaya hidup sehari-hari.” Ujar Emilius.|| juli br