Hari ke-11 PON XX Papua NTT urutan ke-27, peroleh 1 Medali Emas, 2 Perak dan 4 Perunggu

** Andre Koreh :”Harapan perolehan medali emas masih dari 4 cabor Tinju, Kempo, Silat, Atletik.” 

 

Sentani, Papua,TopNewsNTT|| Ketua KONI NTT Andre Koreh dari GOR Toware Kabupaten Jayapura memapaparkan  perkembangan pertandingan kontingen NTT di PON XX memasuki hari ke 11, Senin,  11/10, NTT menduduki urutan ke-27 dari 34 provinsi,  dimana NTT ikut dalam 12 cabang olah raga, dengan melibatkan 89 atlit dan 44 oficial. Perolehan medali adalah 1 medali emas dari cabor Muay Thai, 3 Perak dan 4 perunggu.

“Sejauh ini perjalanan pertandingan tim NTT bertanding di beberapa klaster. Ada klaster Jayapura, di kabupaten Jayapura di Sentai, Klaster kota Jayapura, Klaster Timika dan ada yang diklaster Merauke di 4 kabupaten dimana atlit-atlit kita bertanding.” Jelas Andre.

Beberapa nomor sudah selesai, jelas Andre,  “diantaranya Cricket, NTT meraih 1 medali perak, di cabor Muay Thai sebagaimana kita semua tahu NTT dapat 1 medali emas dari Susanti Ndapataka.” Jelasnya lagi.

Kemudian sampai hari ini perolehan medali NTT baru 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu dan menduduki urutan ke 27 dari seluruh provinsi yang mengikuti PON XX Papua.

Dan kita masih terus mengharapkan, karena sampai dengan hari ini nomor-nomor unggulan yang diikuti oleh atlit-atlit NTT yaitu nomor Tinju, silat dan kempo masih berlangsung.

Ditinju, NTT meloloskan 3 atlitnya untuk mendapatkan medali emas karena sudah berhasil masul ke final.

Ada dua atlit NTT yang tertahan di babak semifinal sehingga mereka hanya meraih medali perunggu.

Kemudian di cabang tinju NTT menurunkan 10 atlit yaitu 6 puteri dan 4 puteri yang hari ini ada 3 atlit NTT cabor tinju yang lolos ke final. Dua dari nomor puteri dan 1 dari nomor putera. Puteri an.Erniwaty Ngongo dan Engelina Beis, sedangkan nomor putera an.Martin  Kally.

Tentu kita harapkan dari 3 atlit tinju yang lolos ke final ini mereka bisa mendapatkan 2 medali emas, sebagaimana target KONI ke cabor tinju.

Sementara untuk cabor silat, NTT mengirimkan 6 atlit dan 4 official untuk ikut 5 nomor tanding dan 1 nomor jurus tunggal. Hasilnya adalah NTT berhasil meloloskan 2 atlitnya ke final, diantara 2 atlet lainnya mendapat medali perunggu karena gagal di final dan 1 atlitnya lagi gagal masuk ke babak berikutnya.

Dan posisi hari ini (Senin, 11/10)  atlit NTT di cabor silat, 2 atlit yang lolos ke final, 1 gagal meraih medali an.Goldelifa Lali Inna dari Sumba Timur. Nomor tunggal puteri gagal  meraih medali karena ia ada di urutan ke 6 saja. Sementara nasih ada 1 atlit puteri di nomor tanding 60 kg an Jeny Elvis Kause yang besok Selasa, 12/10 akan tanding melawan atlit Jawa Barat.

Tentu kita harapkan Jeny Elvis Kause yang sudah pernah bertemu dengan atlit Jawa Barat ini bisa meraih medali emas yang pertama untuk cabor silat.

“Kemudian di cabor Kempo ini agak sedikit diluar dugaan kita karena kempo kita menargetkan meraih medali 6, tapi di hari kedua ini mereka lagi istirahat, NTT baru berhasil meraih 2 medali perak dan 2 medali perunggu dari cabor kempo.” Ujar Andre.

Besok, Rabu, 12/10 NTT akan mulai bertanding lagi dan atlit NTT bisa memberikan kontribusi perolehan medali yang signifikan dalam hal meraih prestasi.

Ada beberapa nomor pertandingan yang bukan perorangan tapi nomor permainan seperti cricket dan sepk bola dimana NTT bisa lolos dan itu merupakan sebuah peningkatan prestasi. Karena sebelumnya NTT hanya fokuskan di nomor-nomor perorangan.

“Tapi siang ini 1 atlit puteri NTT ikut nomor lari 1.500 meter an.Devita Bakun, dia sedang mempersiapkan diri pada 14.00 wita mudah-mudahan di nomor 1.500 ini NTT bisa memberikan medali.” Harapnya.

Sementara atlit Tarung Derajat NTT an.Yosep kemarin sudah lolos ke final dan besok (Rabu, 12/10) akan bertanding di final.

Menurutnya, ini adalah sebuah peningkatan prestasi karena sebelumnya atlit yang bersangkutan gagal masuk final. Tapi secara keseluruhan, Tarung Drajat bisa mendapat medali perunggu saja, tapi kali ini sudah bisa naik menjadi peserta di final, artinya sudah bisa dapat medali perak jika kalah dan medali emas jika menang.

“Jadi posisi NTT sampai hari ini baru berhasil dapat 1 medali emas dari cabor Muay Thai an.Susanti Ndapataka, 3 perak dan 4 perunggu. Tapi kita berharap masih perolehan medali masih terbuka lebar dari cabor Kempo, cabor Tarung Drajat, cabor Atletik, bahkan cabor Silat besok kita masih harapkan Jeny Elvis Kause biaa sumbangkan medali emas kedua buat NTT.” Tandas Andre.

Sampai hari ini kita masih berada pada urutan ke 27 dari 34 provinsi. Tapi kita harapkan nanti menjelang penutuoan seperti biasa dari nomor-nomor kejutan yang tidak kita harapkan bisa meraih medali. Dari cabor Wushu yang diharapkan memproleh medali, justeru tidak meraih medali.

Namun, apapun itu, anak-anak sudah bertanding dengan baik, tangguh dan semangat tinggi dan kita sudah melihat langsung bagaimana mereka berjuang dan memberikan yang terbaik dari skill yang mereka punya. Oleh karena itu, saya berbangga hati dengan mereka walaupun ada kelemahan dan kekurangan dalam melakukan pembinaan tapi itulah kita di NTT. Tapi semangat mereka itulah yang buat saya tetap bersemangat akan memberikan yang terbaik. Apapun kondisi yang terjadi di luar, mereka baik-baik saja. Dan sampai hari ini kontingen NTT juga tidak ada satupun yang terkena Covid. Walaupun kemarin sempat 1 atlit official dari sepak bola sempat dinyatakan terkonfiemasi positif, tapi setelah di isolasi beberapa hari ternyata sudah sembuh dan sudah pulang. Dari 89 atlit NTT yang susah pulang adalah atlit sepak bola, cricket, muay thai, taekwondo. Dan menyusul pulang atlet sepak bola yang terkena covid namun yang sudah sembuh.

“Kita juga meraih medali perunggu dari wushu yang bertanding di Merauke. Pertandingan masih tersisa 3 hari dan 14/10 semua nomor akan selesai bertanding dan 15/10 sudah penutupan. Kemungkinan tim NTT akan pulang pada 13 dan 14/10. Mudah-mudahan perolehan medali kita masih bisa didapat dari kempo, ada 4 nomor final di kempo yang berpeluang meraih medali, disilat masih ada 1 nomor final,  di tarung drajat masih ada 1 final dan di tinju masih ada 3 nomor final. Mudah-mudahan perolehan medali kita bisa mendekati rencana  yang semula ditargetkan 10 medali emas yaitu 6 dari kempo, 2 dari tinju, 2 dari silat. Tapi sayangnya kita baru peroleh 1 medali emas dsri cabor Muay Thai yang semula tidak kita targetkan. Sedangkan kalau lihat peluang perolehan medali maka, silat kita targetkan 2 medali, tapi ternyata baru berpeluang dapat 1 medlai dari Jeny Elvis Kause. Dan jika dilihat dari jalannya pertandingan, target 2 medali emas dari silat mungkin saja kita doakan besok terealisasi 1 medali emas. Kita tunggu saja besok seperti apa.” Ujar Andre yang sudah sejak hari pertma pertandingan hingga hari ke-11 msih setia mendampingi para atlit di Sentani, Jayapura

Dari 13 Cabor yang NTT ikut, ada 3 unggulan yang dibagi dalam cabor super prioritas, prioritas dan cabor yang masih dalam tahap pembinaan. Cabor super prioritas itu diantaranya adalah kempo, tinju dan atletik sebenarnya, tapi ternyata kempo hari ini belum 1 pun medali emas yang mereka dapatkan. Dan besok masik ada 4 nomor yang mereka ikuti dan mudah-mudahan bisa dapat lagi.

“Untuk cabor tinju dari 2 Medali emas yang diharapkan 3 sudah masuk ke final dan semoga bisa peroleh medali. Kita minta doa seluruh masyarakat NTT. Sedangkan dari cabor 2 medali emas yang kita harapkan sudah masuk final kelas 60 kg an.Jeny Elvis Kause mudah-mudahan bisa peroleh medali emas melawan Jawa Barat.” Harapnya menutup wawancara kami.|| juli br