Gubernur VBL Jadi Keynote Speech PPKBM Virtual Uniflor

Birokrasi Pendidikan tinggi Regional

NTT, TOPNewsNTT|| Jadi keynote speaker pada kegiatan PPKBM Universitas Flores yang digelar secara virtual, Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat mengucapkan selamat kepada anak-anak yang sudah lulus dari Universitas Flores dan akan masuk menjadi manusia baru.

“Ini pertama dalam rangka memulai karya kehidupan baru menjadi pemuda NTT dalam rangka menimba ilmu pengetahuan, membangun karakter, dan keberanian melayani di kemudian hari.” Tandas Gubernur.

“Manusia juga tidak mungkin hanya membangun masalah kognitif saja. Kalau cerdas tapi penakut juga tidak baik, bodoh juga tidak baik. Jadi orang pintar tapi tidak punya kepedulian kepada sesama juga tidak laku. Itu tuntutan dunia jaman sekarang ini membutuhkan manusia yang punya hak skiĺl atau soft skill. Saya melihat apa yang disampaikan Menristek ada terobosan baru yang diberikan untuk bangsa ini. Karena itu generasi muda gunakan kesempatan ini untuk merdeka belajar dan kampus merdeka.” Kata gubernur.

Gubernur menyatakan di NTT masih banyak sarjana yang masih tidak laku.

“Sarjana peternakan, tapi tidak ada peternakan di NTT. Banyak sarjana pertanian, tapi pertanian di NTT tidak bergerak. Ini menunjukkan kualitas ilmu pengetahuan kita dengan kemampuan kita mengaplikasikannya di lapangan tidak sejalan. Karena itulah NTT sampai hari ini masih terpuruk jauh. Karena kita cenderung sekolah teorinya. Epistimoligynya kita tahu, tapi otology dan acsioligynya  tidak kita terapkan. Ini tantangan kita kedepan. Karena saya dorong anda mahasiswa baru jangan hanya terdorong untuk lulus sarjana saja, tapi buktikan diri anda menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan yang baik dan karakter yang kuat, serta berani mengambil langkah berani disaat kondisi buruk.” Ajak Gubernur memotivasi.

Gubernur mengatakan bahwa masuk menjadi mahasiswa baru itu adalah dengan melatih diri banyak membaca dengan kondisi saat ini, kita mau sekolah dimana saja, selama punya kemauan maka ilmu akan menjadi sangat ekslusif.

“Beda dengan jaman dulu, semuanya tergantung dengan guru dan buku yang harganya sangat mahal, sehingga jaman dulu sangat sulit menikmati ilmu-ilmu yang seharusnya kita ketahui. Tapi dengan berubahnya jaman sekarang yakni dengan hanya menggunakan HP saja, maka harapan saya agar adik-adik harus bisa gunakan teknology dengan baik. Tantangan kita ke depan adalah jangan terganting apapun dengan HP.” Ujarnya memperingatkan.

Gubernur juga mendorong para dosen untuk lakukan banyak riset demi kepentingan masyarakat. Demi mengejar ketertinggalan NTT dengan membangun sdm NTT.

“Dosen dan mahasiswa harus membuat inovasi dengan kerja sama demi mengolah potensi daerah.” Ujar gubernur.

Hadir staf khusus gubernur bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Anwar Pua Geno, Stef Bria Seran Staf Khusus Gubernur Bidang Kesehatan, Asisten Pemerintah dan Kesra Benyamin Lola, Kadis Pendidikan Linus Lusi dan Kepala KesbangPol.||juli br

Sp.Biro AP setda Prov.ntt