Fantastis! Pameran & PKW Dekranasda Manggarai terbanyak 220 peserta

Birokrasi Daerah PKK dan Dekranasda

RUTENG, TOPNewsNTT||Apresiasi datang dari Ketua Dekranasda provinsi NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat saat mendampingi koordinator Bidang Pembelajaran dan Penilaian Direkrorat Kursus dan Pelatihan Kwmendikbudristek Enah Suminah, Bunda Meldyanti Hagur-Nabit, Ketua Dekrasda Kabupaten Mangggari dan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H saat  penutupan Pameran hasil karya para peserta Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Aula MCC Ruteng (Sabtu, 27/11).

Bunda Julie Sutrisno Laiskodat saat dampingi Bunda Enah Suminah, Koordinator Pembelajaran dan Penilaian, Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek RI

Program PKW sendiri digagas oleh Kemendikbudristek sebagai layanan kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan sikap menyal wirausaha.

Di kabupaten Manggarai, program ini dilaksanakan oleh Dekranasda Kab.Manggarai yang berhasil melibatkan 220 peserta. Jumlah peserta ini membuat Manggarai menjadi kabupaten dengan kuota peserta paling banyak se-NTT.

“PKW Manggarai adalah yang terbaik, selain karena berani mengambil kuota terbanyak, juga menjadi bagian paling intens melapor dan mengkomunikasikan pelaksanaan kegiatannya.” Ujar Bunda memuji.

Di sisi lain, koordinator Bidang Pembelajaran dan Penilaian Direkrorat Kursus dan Pelatihan Kwmendikbudristek Enah Suminah mengaku bangga dengan pelaksanaan PKW Manggarai.
“Kami bangga berada diantara bapak ibu pada kegiatan penutupan hari ini. Pameran hasil karya peserta PKW yang luar biasa, ini diluar ekspetasi kami. Karena di proposal kami menera hanya satu program pelatihan yakni menenun, ternyata hasilnya lebih dari menenun. Dua jempol untuk kita semua.” Ungkapnya memuji.

Foto bersama usai penutupan kegiatan

Sementara itu, Ketua Dekranasda Manggarai Meldyanti Hagur-Nabit menyampaikan ucapan terima karena telah diberi cukup ruang untuk mengembangkan kreativitas para peserta.
“Kami minta dukungan pada kegiatan berikutnya, supaya anak-anak ini tidak ketinggalan dan tidak putus prosesnya. Karena untuk sampai mereka mandiri membutuhkan waktu yang cukup panjang.” Pinta Bunda Meldyanti.|| juli br

Sp forkompimd.setda.Manggarai