Ekonomi NTT Tumbuh Sebesar 6,36%, Tiga Sektor Ini Pendorongnya

Daerah Statistik dan ekonomi

NTT, TOP NEWS NTT.■■ Pertumbuhan Ekonomi NTT Triwulan II-2019 tumbuh sebesar 6,36%, didominasi pertumbuhan dari 3 sektor ini yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 2,21%. Demikian penjelasan kepala BPS Provinsi NTT Maritje Pattiwaellapia dalam Press Confress di Ruang Rapatnya. Hadir juga Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Nyoman Ariawan Atmaja dan Yovita Mitak, Staf Khusus Gubernur bidang Teknis Percepatan Pencapaian RPJMD Prop NTT.

Walau secara umum, pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II-2019  masih belum alami pertumbuhan yang signifikan,  namun patut disyukuri bahwa pertumbuhan ekonomi NTT sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional Indonesia pada triwulan yang sama yang hanya sebesar 5,05%. Lebih tinggi atau meningkat juga dibandingkan pada triwulan I-2019 yang sebesar 5,95%. Dan memang disimpulkan agak melambat namun tetap lebih baik dari pertumbuhan nasional.

Menurut Maritje Pattiwaellapia, Kepala BPS Provinsi NTT pertumbuhan ekonomi triwulan I-2019 agak menurun atau negatif  karena masih dalam tahapan sidang pembahasan anggaran sehingga banyak program dan kegiatan yang masih belum jalan. Dan itu biasa terjadi pada awal tahun. Sedangkan peningkatan pertumbuhan ekonomi NTt meningkat pada triwulan kedua 2019, dikarenakan  sudah banyak kegiatan dilaksanakan, dan sudah bergesernya masa panen raya.

Ketiga lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan masih mendominasi pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 2,21%.

Perkembangan Ekonomi NTT Triwulan II-2019 berdasarkan besaran PDRB atas harga berlaku triwulan II-2019 mencapai 26,50 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 17,26 triliun.

Pertumbuhan Ekonomi NTT triwulan II -2019 tumbuh sebesar 6,36% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 (y-on-y).  Potret ini meningkat jika dibandingkan dengan triwulan I-2019 yang hanya sebesar 5,92%. Yang dicapai dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada semester I-2019 dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,38%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional Triwulan II -2019 agak melambat (5,05%)  yang tercermin dari data industri serta perdagangan di pasar global yang cenderung melemah. Pertumbuhan yang melambat atau kontraksi 0,71% dibidang pertambangan karena ada penurunan produksi pertambangan migas turun 4,11%. 4 sektor pertanian, perikanan, industri dan perikanan tumbuh tapi melambat.

Di pertumbuhan ekonomi NTT Triwulan II-2019 ini dilihat dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,53%. Dari sisu pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) yang bertumbuh sebesar 6,40%.

Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya  (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 5,95%. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 16,72%. Pertanian, kehutanan dan perikanan sebeaar 16,72%. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran pemerintah (PK-P) sebesar 50,25%.

Struktur ekonomi NTT pada Triwulan II-2019 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 29,67%. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 72,74%.

Namun PDRB menurut lapangan usaha triwulan II-2019 terhadap Triwulan I-2019 tumbuh positif bila dibandingkan triwulan II-2018 yaitu sebesar 6,36%. Pertumbuhan secara positif terjadi hampir di semua kategori lapangan usaha kecuali pada lapangan usaha jasa keuangan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor lapangan usaha pengolahan yaitu 9,53%. Dan disusul oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,21%, serta informasi dan komunikasi sebesar 7,89%.

Namun secara umum, pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II-2019  masih belum alami pertumbuhan yang signifikan. Secara umum lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan masih mendominasi pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 2,21%.

Pertumbuhan tertinggi di Triwulan I-2019 ada pada lapangab usaha pemerintahan.

Secara q-to-q NTT triwulan II-2019 dibandingkan triwulan I-2019 alami pertumbuhan sebesar 5,95%. Pada triwulan II-2019 terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha dan teringgi dicapai dari sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 16,72%. Karena adanya masa panen raya yang bergeser ke triwukan II yang berpengaruh terhadap tingginya pertumbuhan ekonomi kategori ini pada triwulan II. Pertumbuhan ekonomi tertinggi selanjutnya disusul oleh lapangan usaha akomodasi dan makan minum serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan masing-masing sebesar 6,98% dan 64,47%.

Secara c-to-c atau semester I-2019 terhadap Semester I-2018, pada semester I-2019 ekonomi NTT tunbuh 5,92%, dan secara umum terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertumbuhan pada triwulan I-2019 datang dari industri pengolahan industri sebesar 9,38%, diikuti oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makanan minuman sebesar 8,68%, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,56%. Struktur ekonomi menurut lapangan usaha pada semester I masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 28,44%. Disusul oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar 13,35%, lapangan usaha perdagangan besar eceran, raparasi mobil-sepeda sebesar 11,39%.

Dari segi penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT pada semester I 2019, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertanian, pertahanan dan jaminan sosial wajib memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,08%, diikuti oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,04% dan perdagangan besar-eceran; reparasi mobil-mobil-sepeda motor sebesar 0,93%. ■■Juli br