Catatan Dan Harapan Pemerintah NTT Terhadap Perguruan Tinggi Dalam Wujudkan “NTT Bangkit Menuju Sejahtera”

Birokrasi Daerah Pariwisata Budaya

NTT, Topnewsntt.com., Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat hadir dalam Dialog Pemerintah Provinsi NTT Dengan Civitas Akademika/Pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi Sedaratan Timor, Alor, Dan Rote Ndao Tahun 2018 mengajak Semua pihak bisa berpikir pariwisata.
Kegiatan ini di gelar pada Rabu, 22/11 di Hotel Aston. Dilaksanakan oleh Biro Kesra Setda Pemprov NTT dipandu oleh moderator Kadis Pariwisata Provinsi NTT. Hadir sebagai pembicara Gubernur NTT Viktor B.Laiskodat, Wagub NTT Yosep A.Nae Soi dan Prof.DR.Daniel Kameo.

Gubernur sentil peran dan kerja sama pemerintah dalam membangun NTT dari berbagai sektor terutama pariwisata sesuai program Pemprov NTT bahwa Pariwisata sebagai Leading Secktor.

Gubernur ungkapkan devinisi Pariwisata dalam kerangka berpikirnya yaitu pariwisata adalah bagaimana berpikir untuk  menjaga keindahan, kebersihan, keindahan, dan penataan kota dengan baik. Dna menyajikannya kepada dunia luar. Viktor sebut NTT dimata luar sangat kotor dan semrawut. Alam sangat indah namun kotor dan semrawut dalam penataan. Terutama Kota Kupang.

Dunia pendidikan harus siapkan diri untuk jawab tantangan yang ada. Harus ada penelitian tentang pariwisata.
Penelitian akademisi tentang potensi daerah yang bisa diangkat menjadi obyek pariwisata. Dan sopi NTT adalah potensi pariwisata yang bisa diangkat menjadi andalan dari NTT. “NTT anggaran penelitian kecil selama ini. Dan kami akan siapkan anggaran bagi penelitian pihak akademisi.” Janji Laiskodat.

Penelitian tidak ada karena di NTT selama ini tidak ada anggaran penelitian. Padahal potensi SDA NTT terbaik. Seperti garam NTT adalah garam terbaik dibanding dengan dari daerahain karena laut kita masih bersih. Tapi tidak pernah di teliti. Sehingga NTT selalu kalah. Karenanya NTT akan larang semua tambang. Jadi kalau mau buat perusahaan tambang, kita pemprov NTT yang akan panen. Garam NTT adalah garam terbaik nomor 3 di Dunia.

Pariwisata menuntut produk terbaik dan  pelayanan terbaik. Pariwisata itu mahal. “Pariwisata ialah jawaban dari  ekspetasi dan imajinasi seseorang yang membuat mereka tetap, aman, nyaman dan mendapat kenikmatan yang berbeda dengan tempat-tempat yang lain”

Honor guru sma dan smk dinaikkan 1.700.000. Dan akan dibaikkan lagi karena saat ini dunia pendidikan sedang mati suri.

Gubernur statemen akan tetap anggaran 100 m u bangun dunia pendidikan.
Sarana pendidikan harus dibangun lebih baik daripada gereja. Karena karakter dan intelektual dibangun di sekolah sedangkan gereja kumpulan orang-orang yang bersyukur atas berkat dan intelektual yang diberi Tuhan.

Jika pendidikan dibangun dengan baik maka tidak perlu lagi lulusan PT ingin jadi PNS. Gubernur ajak lulusan PT haruds bisa menciptakan lapangan ketja bagi dirinya sendiri dan orang lain. “Perguruan Tinggi harusnya makin banyak buat penelitian agar hasilnha bisa dijadikan basic membuka lapangan kerja. Karena sda di NTT sangat berlimpah, tinggal menunggu dikelola. Dan pengelolaannya adalah lewat teknologi hasil penelitian akademisi. Kami akan tetapkan anggaran untuk penelitian sda yang ads di NTT.” Tandas gubernur.

Sedangkan Prof.DR.Daniel Kameo ingatkan para rektor yang sudah digaji sangat besar untuk bertanggubg jawab terhadap output perguruan tinggi. Bertanggung jawab terhadap program penelitian akademisi. Agar  PT punya peran dalam pembangunan di NTT. “Dalam skema penelitian, maka PT NTT belum ada penelitian terapan. Sehingga kita di tagih sama Presiden Jokowi. Mana penelitian terapan untuk ikut bangun NTT dari sektor usaha. Padahal dana penelituan sangat besar sudah diberikan.

Daniel kameo ingatkan kembali tentang Isu pembangunan Pemprov NTT adalah ; kesejahteraan msyarakat,  industri pariwisata sebagai primer mover ekonomi NTT,  Infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan Reformasi Birokrasi.  Banyak sda yang bisa di teliti untuk dijadikan potensi pengembangan potensi ekonomi NTT.  **))juli br