KUPANG, TOPNewsNTT||Sebanyak 200 kk terdampak Badai Siklon Seroja (Senin, 5/04) lalu memeproleh bantuan sumbangan Tanggap Darurat Bencana dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT.
Paket Sembako sebagai kepedulian BI Kpa NTT bagi masyarakat kelurahan Oebobo berupa Beras 10 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, gula pasir 2 kilo dan terigu 1 kilo ini diserahkan secara simbolis kepada Lurah Oebobo John Purba, dan diserahkan secara simbolis kepada salah satu warga langsung oleh Kepala BI Kpa NTT I Nyoman Ariawan Atmaja (Selasa, 6/04).
Dalam sambutannya I Nyoman Ariawan Atmaja menyatakan :
“Terima kasih kepada Lurah Oebobo, terima kasih kepada warga masyarakat kelurahan Oebobo yang sudaj mau hadir sore ini di kantor lurah Oebobo. Hari ini BI lewat Gubernur NTT dan kami Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT membawa dan membagikan paket Sembako bagi warga masyarakat yang terkena dampak. Dan total paket semvako yang diaalurkan Bank Indonesia untuk warga masyarakat NTT yang terkena dampak ada 750 paket. Dan khusus untuk warga Kelurahan Oebobo ada 200 paket sembako bagi 200 kk yang terdampak Badai Siklon Seroja Senin Kemsrin. Ini adalah sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia. Untuk Oetete ada 150 paket, Fatubesi 140 paket, kayu putih 130 paket, Oesapa Barat 130 paket. Oesapa adalah termasul kelurahan yang sangat parah terkena bencana. Itu adalah daerah-daerah yang kita sasar dan kira sudah koordinasi dengan walikota Kupang dan beberapa kelurahan yang tadi sudah saya sebutkan. Mudah-mudahan bisa memberi semangat kepada masyarakat dalam menghadapi bencana ini.” Jelas Nyoman usai menyerahkan secara simbolis paket sembako.
“Untuk wikayah kabupaten lain dilakukan langsung oleh teman-twman didaerah.” Tambah Nyoman.
Lurah Oebobi, John Purba kepada media ini mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia yang sudah membantu warga kelurahan Oebobo yang terdampak.
“Kami sebagai pemerintah kota Kupang, sebagai Lurah Oebobo sangat berterima kasih kepada pihak Bank Indonesia dan kepada Pa Nyoman dan jajaran yang sudah memberikan peehatian kepada warga kami yang terdampak lewat 200 Paket Sembako.” Ujarnya.
Menurutnya warga yang terdampk di kelurahan Oebobi, selain 200 yang hari ini dibantu ada lagi 58 kk yang sudah di data. Secara keseluruhan pihaknya belum dapat data final karena tim kelurahan dan BPBD sedang mendata dilapangan.
Sedangkan bantuan dari Pemkot Kupang, belum ada sampai hari kedua pasca bencana, menurut John akibat terkendala data dan jaringan listrik dan internet sehingga belum bisa diambil langkah strategis dalam penangangan warga terdampak.
Salah satu warga Kelurahan Oebobo sebagai peneruma bantuan mama Mersi menyatakan terima kasihnya atas bantuan BI.
“Dampak badai adalah rumah terendam banjir dan roboh atau atap seng terbawa angin.” Jelas John Purba.|| juli br
