KUPANG, TOP NEWS NTT ■■ Tim Peningkatan Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan NTT bersama Balai POM di Kupang turun melakukan intensifikasi pengawasan obat dan makanan serta memantau kandungan bahan berbahaya dalam produk pangan yang permintaannya meningkat jelang hari raya. Pengawasan diefektifkan dengan pantauan pada sarana distributor dan pedagang retail di kota Kupang, bahkan kali ini Tim turun dengan membawa mobil lab keliling untuk lakukan tes langsung pada pangan di pedagang retail pinggir jalan disaksikan pedagangnya pada Selasa, 17 Desember 2019. Demikian penjelasan Drs.Sem Lapik, Apt.MSc kepada media ini diruang kerja di Balai POM di Kupang pada Selasa, 17/12/2019.
Menurut Sem, ini merupakan pemantauan pertama oleh Tim Peningkatan Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan sejak terbentuk pada November 2019 lalu oleh gubernur NTT.
Target pengawasan adalah distributor dan pedagang retail. Kami harapkan para distributor dan retail bertanggung jawab dalam mempersiapkan produk makanan dan minuman yang aman untuk dijual ke konsumen. Jangan sampai bahan makanan dan minuman tidak layak, terutama yang akan didistribusi ke pelosok-pelosok apakah mengandung bahan berbahaya, rusak atau sudah kadaluarsa. Hal ini dijelaskan Sem Lapik, kepala Balai POM di Kupang kepada media ini dalam wawancara khusus diruangan kerjanya pada Selasa, 17/12/2019.
Balai POM di Kupang sebenarnya rutin lakukan pengawasan setiap hari tapi saat ini lebih diintensifkan lagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 ini. Dan temuan hari ini ada produk yang tidak ada ijin edar dan kedaluarsa serta rusak.
Selain pengawasan ke sarana distribusi jua ada tim yang melakukan pengawasan menggunakan mobil laboratorium keliling yang langsung ke saranan distributor dan retail, dan pedagang terutama yang jualan pangan di pinggir jalan dengan lakukan tes/pengujian menggunakan tes kit terhadap beberapa bahan berbahaya langsung ditempat penjualan pangan.
Minggu lalu sudah dilakukan pada sarana distributor dan sarana retail terhadap produk makanan dan minuman yang dicurigai ada kandungan berbahaya. Zat-zat berbahaya seperti pewarna teksil, rodamin, boraks.
Sem Lapik menghimbau kepada masyarakat agar cerdas saat memilih obat dan produk pangan yang akan dibeli dengan Cek KLIK:Cek Kemasan, Cek Label, Cek Ijin Edar dan Cek Kadaluarsa. Dan jika ada temuan diproduk pangan yang dibeli dan tidak memenuhi ketentuan bisa dilaporkan ke Balai POM Kupang via nomor Wa 0821-4666-1600. Atau langsung ke ULPK: Balai POM di Kupang Jl. R.A Kartini, Walikota, Kupang, 85228. Telepon: 0380 – 8554595/8554596
Email:balaipom_kupang@yahoo.com/ulpkkupang@gmail.com/ulpkbpomkupang@gmail.com. Twitter: @BPOMKupang
Instagram: bpomkupang
Youtube: -Facebook: BPOMKupang .
Kepada para produsen pangan Sem menghimba agar jujur dan bertanggung jawab dalam penyediaan bahan pangan yang amam dan layak konsumsi yang hendak di jual ke konsumen jelang hari raya Natal dan Tahun Baru ini agar jangan ada yang tidak layak seperti sudah kadaluarsa dan mengandung bahan berbahaya, tidak boleh dijual ke konsumen. Terutama yang akan dipasok ke pelosok.■■Juli br
